BUKAN IMAN PASIF, TETAPI IMAN YANG AKTIF
Matius 25 : 31 - 46 merupakan bagian akhir dari rangkaian ajaran Tuhan Yesus tentang kedatangan-Nya dan penghakiman akhir kelak. Ada beberapa hal Ia ungkapkan. Pertama, hari penghakiman kelak akan terjadi terhadap semua bangsa, tanpa kecuali; Kedua, penghakiman berlaku untuk setiap pribadi; Ketiga, bila kedatangan pertama Yesus hadir dalam kerendahan-Nya, pada hari penghakiman kelak, Ia akan datang sebagai Raja dengan segenap kemuliaan-Nya. Di saat itulah, keputusan akhir nasib kekal tiap orang akan diputuskan.
Atas dasar apakah keputusan kekal itu Tuhan jatuhkan? ...
HAMBA YANG DIPERCAYA
Setiap orang pasti akan senang bila mempunyai karyawan yang baik dan jujur. Mereka tidak hanya mendapat pujian dari tuannya, tetapi juga kepercayaan yang lebih. Dalam perumpamaan tentang talenta, sang tuan memberikan kepercayaan kepada 3 hambanya. Dua bisa dipercaya dan diandalkan, sedangkan hamba ketiga justru berprasangka buruk dan tidak bisa diandalkan.
Sang tuan memuji hamba yang baik dan setia. Karena setia dengan perkara kecil, kedua hamba itu dianggap sanggup pula diserahi tanggungjawab yang lebih besar. Sebab mereka bisa dipercaya dan diandalkan. Dan mereka pun ...
ENGKE KUMAHA DAN BUKAN KUMAHA ENGKE
Matius 25 : 1 - 13 bercerita tentang Kerajaan Sorga seumpama 10 orang gadis yang menanti kedatangan mempelai pria di rumah mempelai wanita untuk berpesta. Mereka tidak pernah tahu kapan mempelai pria itu akan datang, bisa cepat, bisa juga lambat. Situasi itu mau tak mau menuntut kesetiaan dan kesiapan 10 gadis itu. Satu hal penting, mereka harus membawa pelita yang tetap menyala, agar ketika mempelai pria datang, mereka bisa mengantar dan mengiringnya sampai ke tempat pesta.
Yang membedakan mereka disebut bijaksana dan bodoh adalah soal kesiapan. Toh mereka sama-sama ...
HIDUP SEJATI & PALSU
Matius 23 : 1 - 12
Adalah hal yang sangat wajar bila orang mendambakan memiliki jabatan dan karir yang baik. Begitu juga para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, "menduduki kursi musa" adalah sebuah prestasi dan prestise. Dengan kedudukan itu, mereka memegang kekuasaan dalam hal pengajaran Taurat. Dalam arti tertentu, mereka juga berpengaruh dalam dunia politik dan kehidupan masyarakat luas. Soal berbicara dan mengajar, ahli Taurat dan orang Farisi adalah ahlinya.
Yesus tidak pernah mempersoalkan keinginan demikian. Namun yang Ia persoalkan adalah, apakah kita tetap ...
HUKUM KASIH
Matius 22 : 34 – 40
Ketika orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus apa hukum yang terbesar, Yesus menjawab, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” Yesus mengutip bagian dari Shema atau Kredo dasar Yahudi yang setiap orang Yahudi daraskan setiap hari saat beribadah.
Dan tidak berhenti sampai di situ, Tuhan melengkapi hukum pertama dan terutama (supreme lex) itu dengan hukum kedua, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Ini juga berasal dari Perjanjian Lama (lihat Im 19:18). ...
KETAATAN KEPADA ALLAH DAN TANGGUNGJAWAB KEPADA PEMERINTAH
Matius 22:15-22
Orang yang bertanya tidak selalu karena ingin mencari jawaban yang benar. Bisa jadi, pertanyaan itu hanya untuk menjebak, bukan mencari kebenaran.
Itulah yang dilakukan orang-orang Farisi dan Herodian. Menariknya, biasanya kedua kelompok itu berseteru. Orang Farisi biasanya membenci orang Herodian karena mereka dianggap pro-pemerintah, sedangkan biasanya orang Farisi pro-rakyat. Tetapi menghadapi Yesus, mereka bisa bersekongkol untuk menjebak-Nya, dengan pertanyaan, "Apakah seorang Yahudi boleh membayar pajak kepada Kaisar ?"
Pertanyaan itu menghadapkan ...
UNDANGAN KESELAMATAN
Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan suatu kebenaran tentang Kerajaan Surga. Begitu juga perumpamaan tentang Perjamuan Kawin, beberapa kebenaran penting tentang keselamatan Ia sampaikan :
Pertama, Kerajaan Surga seumpama pesta pernikahan yang menyediakan segala yang terbaik. Mereka yang diundang ke perjamuan nikah itu adalah mereka yang berbahagia. Ironisnya, banyak yang menolak undangan itu dengan berbagai alasan yang sepele. Hal ini menggambarkan, bahwa orang lebih mementingkan urusannya sendiri ketimbang hidup berbahagia dengan Allah.
Ke...
BERANI BERTANGGUNG JAWAB
Matius 21 : 33 - 46
Jika Anda dipercaya, berarti Anda harus mempertanggungjawabkan kepercayaan itu, dan bukan menyalahgunakannya untuk kepentinganmu sendiri. Itulah arti peribahasa "sokong membawa rebah", yang tidak dilakukan oleh penyewa kebun anggur, dalam perumpamaan Tuhan Yesus.
Matius 21:33-46 bercerita tentang Tunan tanah yang membuka kebun anggur lengkap dengan segala fasilitasnya. Kemudian ia menyewakannya kepada para penyewa untuk merawat dan mengelola kebun itu agar menghasilkan buah anggur (ayat 33). Menjelang musim panen, tuan tanah meminta bagiannya (ayat ...
HIDUP SEPERTI ORKESTRA
Hidup kita seperti sebuah orkestra besar. Orkestra adalah sekumpulan pemusik yang dengan alat musiknya berpadu dan bersinergi memainkan lagu yang sama. Suara orkestra itu sangat merdu. Saat mendengarnya saya selalu menikmatinya dengan terkagum-kagum. Nah, kita semua, anda dan saya adalah anggota dari orkestra kehidupan.
Yang dimaksud dengan orkestra dalam tulisan ini adalah persekutuan atau komunitas. Kita semua adalah bagian dari komunitas kecil seperti keluarga, gereja,kelompok gowes, kelompok jogging, atau kelompok lainnya. Kita juga bagian dari komunitas besar ...
REFLEKSI HUT GKI MY: JANGAN MAU JADI KATAK BODOH!
Masukkan seekor katak dalam panci yang sudah terisi air dingin. Katak akan diam di situ menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Letakkan panci itu di atas kompor yang menyala. Suhu air dalam panci itu akan menjadi hangat. Perhatikan, katak akan tetap di situ. Ia menyesuaikan dirinya dengan temperatur yang menghangat. Herannya, ketika air itu memanas dan bahkan mendidih, katak tetap diam. Dia tidak mengambil tindakan apa pun
sampai dia mati dalam kesia-siaan.
Kisah tentang katak bodoh ini sering digunakan untuk menggambarkan adanya perubahan dalam kehidupan di ...