KASIH KRISTUS: ENERGI YANG MENGGERAKKAN
Dalam hidup sehari-hari, kita mungkin sering mendengar kata “kasih” dipahami sebagai perasaan yang lembut, romantis, atau sekadar kehangatan di hati. Namun, Rasul Paulus dalam 2 Korintus 5:14-15 menyingkapkan sesuatu yang lebih mendalam: Kasih Kristus bukan sekadar perasaan, melainkan sebuah Kuasa yang menggerakkan. Paulus menulis, “Sebab kasih Kristus yang menguasai kami… Ia telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”
Di sini kita menemu...
MEMILIH MENJADI MURID, BUKAN FOLLOWERS
Dalam kehidupan modern yang dipenuhi hiruk-pikuk media sosial, istilah followers menjadi sesuatu yang sangat akrab bagi kita. Kita mengikuti akun tertentu, entah karena kagum, penasaran, atau sekadar ingin tahu. Tetapi, menjadi followers tidak menuntut banyak komitmen; kita bisa dengan mudah menekan tombol "ikuti", lalu meninggalkannya kapan saja bila sudah bosan atau merasa tidak sesuai lagi. Pertanyaannya: apakah hubungan kita dengan Yesus selama ini hanya sebatas seperti itu—sekadar menjadi pengikut yang mudah terpikat namun juga mudah pergi? Atau sungguh-sungguh ...
KEMULIAAN DALAM KERENDAHAN
Kehidupan sering kali membuat kita terbiasa dengan semangat kompetisi. Dunia mendorong kita untuk menunjukkan yang terbaik, menjadi yang paling unggul, bahkan kalau bisa lebih dihargai daripada yang lain. Pola ini tidak hanya terjadi di dunia kerja atau lingkungan sosial, tetapi tanpa sadar juga masuk ke dalam kehidupan bergereja. Kita ingin dianggap yang paling aktif, paling setia, atau bahkan paling rohani. Tetapi Yesus dalam Lukas 14 menantang cara pandang seperti ini: siapa yang meninggikan diri akan direndahkan, dan siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan.
K...
GEREJA YANG MEMANUSIAKAN MANUSIA
Hari ini kita bersyukur atas penyertaan Allah yang begitu nyata dalam perjalanan Gereja Kristen Indonesia, khususnya di usia ke-37 tahun ini. Sebuah usia yang bukan hanya angka, melainkan jejak langkah iman yang penuh warna: ada suka cita, ada tantangan, ada keberanian untuk tetap berdiri teguh. Kita juga patut bersyukur, bahwa Gereja Kristen Indonesia dalam perjalanan hidupnya senantiasa dalam perlindungan dan tuntunan Allah, sehingga setiap harinya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan, terus bisa Tuhan pakai untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarn...
KEHADIRAN KRISTEN DI INDONESIA
ini, kita sebagai bangsa memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Delapan dekade perjalanan bangsa ini telah mengajarkan banyak hal: perjuangan, pengorbanan, persatuan, dan harapan. Namun, di tengah syukur itu kita juga diajak merenung: apa arti kehadiran kita sebagai gereja di tengah bangsa ini? Apakah kita hanya menikmati kemerdekaan sebagai penonton atau sungguh menjadi bagian dari perjuangan menjaga dan mengisi kemerdekaan itu?
Yesus dalam Lukas 12:49 berkata, “Aku datang untuk melemparkan api ke bumi, dan betapakah Aku harapkan api itu telah menyala!” ...
MELAMPAUI APA YANG KELIHATAN
Dalam dunia yang terus bergerak cepat, kita hidup dikelilingi oleh dorongan untuk memiliki, menguasai, dan mengamankan apa yang tampak di depan mata: karier yang cemerlang, rumah yang nyaman, tabungan yang stabil, dan relasi sosial yang diakui. Semua itu seolah menjadi tolok ukur keberhasilan dan ketenangan hidup. Bahkan, hal-hal tersebut seringkali dijadikan sebuah target yang harus dicapai sebelum mencapai usia tertentu. Jika hal-hal yang ‘terlihat’ tersebut belum berhasil diraih, maka muncul rasa kekhawatiran dan rendah diri. Merasa bahwa diri tidak berharga, dan ...
MENJARING ANGIN?
Istilah “Menjaring Angin” pada umumnya merujuk kepada sebuah tindakan yang sia-sia. Sebab, angin bukanlah sesuatu yang dapat dijaring, dipegang atau ditangkap oleh manusia. Ia tidak memiliki bentuk, warna dan bisa pergi kemanapun tanpa dapat dideteksi atau diperkirakan. Maka jelaskah kegiatan “Menjaring Angin” merupakan sebuah hal yang hanya menghabiskan waktu dan tenaga, dan menjadi sebuah kesia-siaan belaka.
Namun sekarang ini banyak orang yang merasa bahwa seumur hidup mereka seperti “Menjaring Angin”. Mereka melakukan banyak hal, bekerja dengan sangat ...
“DIA HANYA SEJAUH DOA”
Simaklah pengalaman spiritual tentang doa dari dua rohaniawan Kristen, Teresa dari Avila dan Henri Nouwen.
Teresa dari Avila
Bagi Teresa, doa bukan sekadar percakapan dengan Allah, tetapi perjalanan batin menuju pusat jiwa, tempat Allah bersemayam. Dalam karyanya yang terkenal Interior Castle, Teresa menggambarkan jiwa manusia sebagai sebuah kastel dengan banyak kamar. Semakin dalam seseorang memasuki kastel itu melalui doa yang tekun dan jujur, semakin dekat ia kepada pusat di mana Allah tinggal. "Doa bukanlah soal banyak berbicara, tetapi mencinta dengan sungguh-su...
FLOW SPIRITUAL
Dengan penuh semangat Marta menjamu Yesus. Dia sibuk mengurus berbagai hal demi kenyamanan Tamu mulia itu. Sementara itu, Maria duduk diam di kaki Yesus. Maria fokus total mendengarkan-Nya.
Marta yang sedang sibuk terusik perasaannya. Dia merasa kesal dan meminta Yesus menegur Maria yang duduk diam di kaki Yesus dan tidak peduli pada apa pun di sekelilingnya.
Jawaban Yesus mengejutkan:
“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu.”
Yesus tidak mencela pelayanan Marta. Ia justru mengoreksi sumber ...
AGAMA CINTA
Yesus menggunakan perumpamaan Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:25-37) untuk menjungkirbalikkan harapan seorang ahli Taurat yang bertanya, "Siapakah sesamaku manusia?"
Ahli Taurat bertanya, “Siapa sesamaku?” seolah-olah sesama itu bisa dipilih atau disaring. Tapi Yesus balik bertanya: “Siapakah yang menjadi sesama dari orang yang jatuh ke tangan penyamun?” Dengan kata lain: bukan siapa yang layak kau tolong, tapi apakah kau sendiri siap menjadi sesama—bagi siapa pun.
Superioritas & Dominasi
Selama berabad-abad, spirit eksklusifisme agama dan ...