MENGAMPUNI – MEMBANGUN ATMOSFIR CINTA KASIH

(Kisah Nyata : Brandt Jean mengampuni pembunuh kakaknya) Malam itu, Amber Guyger, pulang ke apartemen dalam keadaan sangat lelah. Selama 14 jam ia berada di lapangan sebagai polisi Dallas. Saat menyusuri lorong menuju apartemennya dengan nomor 1378, dia kaget karena pintu apartemennya dalam keadaan tak terkunci. Ia melihat siluet, yang ia yakini sebagai pencuri di apartemennya. Saat itu dia masih mengenakan seragam lengkap dengan semua peralatannya. Nalurinya sebagai polisi langsung bereaksi. Dia segera memegang pistol. Di ruang tamu dia melihat sesosok pria berkulit ...

Read More


KASIH YANG NYATA

Ini adalah kisah mengenai kasih yang tidak memilih. Sebuah perumpamaan yang dikisahkan Yesus ketika Ia menjawab pertanyaan yang tricky dari seorang ahli Taurat, yang sedang berusaha menguji Yesus, sekaligus membenarkan dirinya sendiri. Dalam Kitab Lukas 10: 25-37, Yesus mengisahkan ada seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho. Ia jatuh ke tangan penyamun, yang bukan hanya merampok tetapi juga memukuli, menelanjangi, dan meninggalkannya dalam kondisi setengah mati. Lalu lewatlah seorang imam. Ia melihat korban, tapi memilih lewat di sisi lain jalan. Begitu pula ...

Read More


ROH KUDUS MENGHIDUPKAN KEBAIKAN

Ketika kita merenungkan Galatia 5:22-23, Paulus menegaskan bahwa Buah Roh adalah: “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.” Dalam Roma 12:11-13, ia juga menasihati kita: “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam penderitaan, dan bertekunlah dalam doa! Turutlah menanggung kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” Di sinilah kita melihat benang merah: ...

Read More


KELUARGA YANG BERBAGI DI TENGAH KRISIS

Ketika kita membaca Kisah Para Rasul 2:44-47, kita dibawa pada gambaran yang indah tentang jemaat mula-mula: “Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.” Di tengah tekanan sosial, politik, dan ekonomi pada masa itu, jemaat tidak menutup diri, melainkan membuka hidup mereka satu terhadap yang lain. Mereka memecahkan roti di rumah-rumah dengan hati yang bersukacita, ...

Read More


KASIH KRISTUS: ENERGI YANG MENGGERAKKAN

Dalam hidup sehari-hari, kita mungkin sering mendengar kata “kasih” dipahami sebagai perasaan yang lembut, romantis, atau sekadar kehangatan di hati. Namun, Rasul Paulus dalam 2 Korintus 5:14-15 menyingkapkan sesuatu yang lebih mendalam: Kasih Kristus bukan sekadar perasaan, melainkan sebuah Kuasa yang menggerakkan. Paulus menulis, “Sebab kasih Kristus yang menguasai kami… Ia telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” Di sini kita menemu...

Read More


MEMILIH MENJADI MURID, BUKAN FOLLOWERS

Dalam kehidupan modern yang dipenuhi hiruk-pikuk media sosial, istilah followers menjadi sesuatu yang sangat akrab bagi kita. Kita mengikuti akun tertentu, entah karena kagum, penasaran, atau sekadar ingin tahu. Tetapi, menjadi followers tidak menuntut banyak komitmen; kita bisa dengan mudah menekan tombol "ikuti", lalu meninggalkannya kapan saja bila sudah bosan atau merasa tidak sesuai lagi. Pertanyaannya: apakah hubungan kita dengan Yesus selama ini hanya sebatas seperti itu—sekadar menjadi pengikut yang mudah terpikat namun juga mudah pergi? Atau sungguh-sungguh ...

Read More


KEMULIAAN DALAM KERENDAHAN

Kehidupan sering kali membuat kita terbiasa dengan semangat kompetisi. Dunia mendorong kita untuk menunjukkan yang terbaik, menjadi yang paling unggul, bahkan kalau bisa lebih dihargai daripada yang lain. Pola ini tidak hanya terjadi di dunia kerja atau lingkungan sosial, tetapi tanpa sadar juga masuk ke dalam kehidupan bergereja. Kita ingin dianggap yang paling aktif, paling setia, atau bahkan paling rohani. Tetapi Yesus dalam Lukas 14 menantang cara pandang seperti ini: siapa yang meninggikan diri akan direndahkan, dan siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan. K...

Read More


GEREJA YANG MEMANUSIAKAN MANUSIA

Hari ini kita bersyukur atas penyertaan Allah yang begitu nyata dalam perjalanan Gereja Kristen Indonesia, khususnya di usia ke-37 tahun ini. Sebuah usia yang bukan hanya angka, melainkan jejak langkah iman yang penuh warna: ada suka cita, ada tantangan, ada keberanian untuk tetap berdiri teguh. Kita juga patut bersyukur, bahwa Gereja Kristen Indonesia dalam perjalanan hidupnya senantiasa dalam perlindungan dan tuntunan Allah, sehingga setiap harinya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan, terus bisa Tuhan pakai untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarn...

Read More


KEHADIRAN KRISTEN DI INDONESIA

ini, kita sebagai bangsa memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Delapan dekade perjalanan bangsa ini telah mengajarkan banyak hal: perjuangan, pengorbanan, persatuan, dan harapan. Namun, di tengah syukur itu kita juga diajak merenung: apa arti kehadiran kita sebagai gereja di tengah bangsa ini? Apakah kita hanya menikmati kemerdekaan sebagai penonton atau sungguh menjadi bagian dari perjuangan menjaga dan mengisi kemerdekaan itu? Yesus dalam Lukas 12:49 berkata, “Aku datang untuk melemparkan api ke bumi, dan betapakah Aku harapkan api itu telah menyala!” ...

Read More


MELAMPAUI APA YANG KELIHATAN

Dalam dunia yang terus bergerak cepat, kita hidup dikelilingi oleh dorongan untuk memiliki, menguasai, dan mengamankan apa yang tampak di depan mata: karier yang cemerlang, rumah yang nyaman, tabungan yang stabil, dan relasi sosial yang diakui. Semua itu seolah menjadi tolok ukur keberhasilan dan ketenangan hidup. Bahkan, hal-hal tersebut seringkali dijadikan sebuah target yang harus dicapai sebelum mencapai usia tertentu. Jika hal-hal yang ‘terlihat’ tersebut belum berhasil diraih, maka muncul rasa kekhawatiran dan rendah diri. Merasa bahwa diri tidak berharga, dan ...

Read More