YESUS VS KEMUNAFIKAN

Jemaat yang dikasihi Tuhan,…
Apakah murid Kristus tidak lagi terikat kepada hukum Taurat? Atau apakah hukum Taurat dinyatakan tidak berlaku untuk orang Kristen?

Matius 5 : 17-18 mengutip ucapan Tuhan yang dengan tegas mengatakan, “Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya”. Mengapa ? Karena seluruh hukum Taurat menyatakan kehendak Allah untuk manusia. Bahkan hukum Taurat mencerminkan karakter Allah untuk diwujudkan dalam kehidupan manusia.

Sebenarnya, bukan Hukum Taurat yang Tuhan lawan, tetapi kemunafikan para pemuka agama Yahudi saat itu. Betul, dalam hal menjalankan ritual keagamaan, tidak ada yang mampu menyaingi kesalehan mereka, tetapi palsu, tidak sejati. Karena itu Tuhan berkata, “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” (Matius 5 : 20)

Para pemuka agama Yahudi ini hanya melakukan hukum Taurat sebatas perilaku yang terlihat, sementara hati mereka jauh dari memahami dan menghayati esensi Taurat. Itulah yang membuat hukum Taurat hanya semata-mata peraturan yang kaku, tidak berperasaan, bahkan mati! Seharusnya Taurat sebagai standar perilaku umat Tuhan adalah sesuatu yang menghidupkan dan menumbuhkan kesadaran penuh akan keilahian dalam hidup umat Tuhan.

Tuhan ingin agar kita menjalankan hidup keagamaan dengan lebih benar, menerapkan hukum Taurat secara benar, bukan harfiah. Dalam hidup, hukum Taurat dibutuhkan agar kita bisa lebih mengasihi Tuhan dan sesama.

Belajar dari perilaku para pemuka agama saat itu,nyang tampak saleh tetapi palsu, maka kita harus menghindari jebakan yang sangat mungkin terjadi dalam menjalankan hidup keagamaan. Pertama kemunafikan, menjalankan hidup keagamaan supaya terlihat baik dan saleh.

Kedua, dalam hidup kita butuh hukum dan aturan, tetapi hati-hati terhadap sikap legalisme, memahami kebenaran hanya secara harfiah dan kaku sehingga jauh dari motivasi maupun prinsip yang melandasinya.

Oleh : Pdt. Wee Willyanto