SENTUHAN KASIH ALLAH

Pandemi covid telah menghilangkan salah satu hal terpenting dalam hidup manusia, yakni sentuhan. Itu dianggap sebagai hal yang membahayakan dan bisa membawa bencana karena penyakit yang akan ditularkan. Karena itu, jabat tangan diganti dengan namaste; tepukan di pundak diganti lambaian, dsb. Kini, setelah pandemi berlalu, masih banyak orang yang enggan untuk berjabat tangan, apalagi memeluk. Sebelum pandemi, sentuhan dipandang sebagai bentuk persetujuan dan kasih sayang, kini hal itu telah memudar, dan menganggap hal penting itu bisa membawa bencana.

Namun lain halnya dengan Tuhan. Sentuhan adalah cara-Nya untuk menyatakan kuasa! Hal inilah yang dialami ibu mertua Simon, entah siapa namanya, Alkitab tidak menyebutkannya. Ketika itu, ibu mertua Simon sedang demam. Tuhan memegang tangan-Nya. Dan hal luar biasa terjadi, demam itu segera lenyap seketika itu juga. Selanjutnya, ibu mertua Simon melayani mereka.

Kata “melayani” berarti tindakan yang dilakukan secara berulang. Orang yang telah merasakan sentuhan kasih Tuhan terus-menerus mengarahkan pandangannya kepada Dia yang telah menyatakan kuasa-Nya kepadanya. Ia terus-menerus mencermati Yesus dan memenuhi kebutuhan-Nya. Barangkali ia juga terlibat dalam pelayanan Yesus kepada penduduk kota yang datang pada malam itu, yang juga mengalami hal yang sama sepertinya. Mereka dipulihkan dari berbagai macam penyakit dan kerasukan setan yang mengganggu dan memenderitakan.

Setiap orang tentu pernah mengalami sentuhan kasih dan kuasa Allah, entah karena disembuhkan dari sakit-penyakit, entah karena penyertaan, pertolongan dan perlindungan Tuhan. Itu adalah anugerah, pemberian Tuhan.

Melayani Yesus seharusnya menjadi respons setiap orang yang telah menerima dan mengalami sentuhan kasih dan kuasa Tuhan. Seperti halnya yang dilakukan ibu mertua Simon. Baginya, kasih Tuhan itu nyata. Karenanya, ia melayani Yesus karena ingin setiap orang juga mengalami hal yang sama sepertinya.

 

Oleh : Pdt. Wee Willyanto


No Replies to "SENTUHAN KASIH ALLAH"


    Got something to say?

    Some html is OK